Minggu, Mei 19, 2024
BerandaKabar PemiluSoal Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Anies Baswedan Minta KPU Serius Tindaklanjuti Laporan...

Soal Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Anies Baswedan Minta KPU Serius Tindaklanjuti Laporan Publik

- Advertisement -

 

Politikterkini.com|  Anies Baswedan minta Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk menghormati segala bentuk laporan soal kecurangan pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang diadukan oleh publik. Hal ini disampaikan Anies saat hadir dalam acara pengukuhan tiga Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) di Aula FK UI Gedung IMERI, di Salemba, Jakarta Pusat, hari ini, Sabtu (17/02/24).

- Advertisement -

“KPU harus menghormati semua laporan karena kita ingin kualitas demokrasi lebih baik. Salah satu indikasi demokrasi baik itu pemilu yang bersih, kemudian jujur,” kata calon presiden nomor urut 01 itu.

Anies menilai  berbagai bentuk kecurangan pemilu yang dilaporkan ke KPU harus ditindaklanjuti. KPU, kata Anies harus memastikan setiap suara pemilih terhitung dengan benar. Diketahui, KPU RI ramai mendapat aduan dan laporan, hingga Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari angkat suara.

- Advertisement -

Baca juga : Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Prabowo Di Pilpres 2024

“Kalau ada kekurangan-kekurangan harus ditindaklanjuti, harus dilakukan langkah-langkah untuk memastikan setiap suara rakyat itu terhitung dan semua aspirasi sesuai dikalkulasi ya,” ujar Anies.

- Advertisement -

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta keseriusan KPU dalam menindaklanjuti setiap laporan dugaan kecurangan Pemilu bertujuan agar kualitas demokrasi di Indonesia lebih baik. Dia mengatakan salah satu indikasi demokrasi yang baik yakni pemilu berjalan bersih dan jujur.

Ketika ditanya terkait peluang bekerja sama dengan Tim Kampanye Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud terkait pelaporan kecurangan Pemilu,  Anies tak berkomentar. Sebagai informasi, Anies dan Mahfud Md menghadiri pengukuhan guru besar tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia namun keduanya tak duduk bersebelahan.

Diketahui bahwa Hasyim Asy’ari mengakui adanya kesalahan konversi dalam membaca data Formulir Model C1-Plano atau catatan hasil penghitungan suara pemilu 2024 pada Sirekap. Ketua KPU pun meminta maaf kepada seluruh masyarakat.

Baca juga : Menakar Arah Diplomasi Luar Negeri Indonesia Jika Prabowo Jadi Presiden Menurut Pakar

“Kami ini di KPU masih manusia-manusia biasa yang sangat mungkin salah, tapi kami pastikan kalau salah-salah akan kami koreksi. Yang paling penting, KPU ini enggak boleh bohong dan harus ngomong jujur,” beber Hasyim  saat jumpa pers di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Pucuk pimpinan KPU itu  mengaku KPU merasa terbantu dengan adanya Sirekap. Sebab banyak mata mengoreksi data yang ada dalam Sirekap, sehingga pemilu berjalan dengan transparan. Namun bila ada data yang keliru saat proses sinkronisasi, kata Hasyim, maka KPU membuka diri untuk mengoreksi melalui rekapitulasi di tingkat kecamatan.

“Jadi kalau ada yang salah tulis akan dikoreksi dan hasil rekap di kecamatan juga akan diunggah di dalam Sirekap. Siapa pun bisa cek ulang apakah form yang salah hitung tadi sudah dikoreksi atau belum,” tutur Hasyim. (pt)

 

- Advertisement -
Artikel Terkait

11 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

- Advertisment -