Politikterkini.com | Hadiri Temu Relawan se-Jawa Tengah di Semarang, Anies Baswedan minta relawan fokus menjelaskan calon yang mereka dukung. Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, meminta relawannya tidak mengkritik pemerintah. Anies juga meminta relawan untuk memisahkan kritik dengan kampanye.

“Saya pesan pada semua, tidak usah menyerang pemerintahan yang sekarang. Kalau mau mengkritik pemerintahan sekarang silakan, tapi jangan sambil mendukung Anies. Dipisah. Kalau mau mengkritik, mengkritik saja. Kalau mau kampanye, kita kampanye saja. Jangan digabung,” kata Anies di Semarang, Minggu (20/08/23) kemarin.

Lebih lanjut Anies mengatakan, mengkritik pemerintahan sekarang sudah tidak perlu. Sebab, masa pemerintahan saat ini sudah akan berakhir. Anies juga meminta relawannya tak menyerang kandidat bacapres lainnya. Menurutnya, menjelekkan kandidat lain berarti tak percaya diri dengan kandidatnya sendiri.

“Jangan menjadi penyebab ketegangan, jangan melakukan serangan-serangan yang tidak perlu. Nggak usah pakai serangan lah, kita menjelaskan tentang calon kita saja tidak usah menjelekkan yang lain, nggak usah, tidak perlu,” beber Anies.

Menurut Anies, jika menjelekkan yang lain itu sebetulnya tanda tidak percaya diri kepada yang didukung. Anies juga meminta relawannya tidak berdebat bila ada yang menuduh mereka sebagai intoleran. Dia memberikan trik bagaimana menghadapi orang-orang yang menuduh intoleran.

“Kalau ketemu dengan situasi di mana disebutkan bahwa si A itu intoleran, radikal, bersama kelompok-kelompok yang garis keras, macam-macam. Maka bapak ibu jangan meng-counter, itu pesan saya,” tegas Anies.

Anies juga mengatakan jika relawan menjawab setiap kritik berarti  seakan-akan mengonfirmasi tudingan itu, jika dikonfirmasi oleh relawan biasanya yang dikonfirmasi agak kaget. Anies juga meminta untuk menunjukkan contoh karena jika diminta ditunjukkan contohnya maka mereka akan kelimpungan tidak bisa jawab. (pt)