Politikterkini.com | Jazilul Fawaid yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) gusar karena langkah Partai Amanat Nasional (PAN) yang mengusulkan Menteri BUMN Erick Thohir untuk mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Menurut Jazilul PAN harus bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB dari pada hanya bicara di luar. Ia menegaskan sampai hari ini hanya nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang dipertimbangkan koalisi menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo.
“Kalau sodor-sodor nama Erick, kan mestinya sudah dengar walau pembulatan tekad pada kiai itu Gus Muhaimin, kok mau sodorin yang lain gitu loh. Itu sama dengan menghina kan kalau gitu,” kata Jazilul.
Jazilul juga menyampaikan, sebaiknya PAN bicara sebagai anggota koalisi apabila ingin mengusulkan nama Erick Thohir. Jangan cuma bicara dari luar saja.
“Kalau memang mau, ayok diomongkan. Jangan ngomong di luar, masuk dulu, ngomong. Saya punya jagoan ini, apa yang dibuat pertimbangan, menang gak,” tegas Jazilul.
Lebih lanjut Jazilul menegaskan PAN hanya bicara di luar saja. Belum pernah dibahas bersama di internal koalisi soal usulan nama Erick Thohir. Kalau Cuma sekedar wacana bagi PKB silahkan saja.
“Seandainya toh omong itu kan cuma omongan di luar koalisi, untuk apa dinilai, enggak ada nilainya. Masuk dulu, diomongkan, nah boleh. Tetapi kalau wacana-wacana, bagi PKB ya happy-happy saja, ayolah mau masukin nama Nikita Mirzani oke saja,” papar Jazilul. (pt)
Wajar saja kalau gusar
Emang lebih cocok sih kalau Pak Erick
Itu berarti PAN menggunting dalam lipatan
Ga usah berebut, siapapun Pak Prabowo bebas memilih wakilnya
Sudah mulai gusar, bakal seru nih
Pak Prabowo pilih mana ya ??
Kacau lagi nih, kyak koalisi Perubahan
Koalisinya Pak surya paloh mau bubar aja diem2..wkwkwk
PAN partai bingung