Politikterkini.com | Duet Ganjar Pranowo-Erick Thohir menempati posisi teratas dalam survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) . Simulasi tiga bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024, hasilnya menempatkan duet Ganjar-Erick unggul.

Menykapi hasil survei LSI, Viva Yoga Mauladi yang juga merupakan  Wakil Ketua Umum PAN menyambut gembira hasil survei tersebut. Dia menilai hasil survei tersebut pertanda keduanya mendapat respons positif dari masyarakat.

“Jika hasil survei LSI yang menempatkan paslon Ganjar-Erick berada di puncak nilai tertinggi dibandingkan dengan simulasi paslon lainnya. Hal itu dapat dikatakan bahwa Ganjar-Erick mendapatkan respons positif dari masyarakat pemilih,” kata Viva melalui sebuah keterangan pada , Rabu (12/07/23) kemarin.

Menurut penilaian  politisi PAN itu,  ada beberapa faktor yang membuktikan duet Ganjar dan Erick Thohir dipandang positif masyarakat. Alasan pertama yakni Ganjar dan Erick Thohir punya basis sosial berbeda sehingga jika digabungkan akan berpotensi menambah area dukungan suara.

Menurut Viva, Ganjar didukung nasionalis dan milenial, Sementara Erick yang memiliki basis dukungan pengusaha, profesional, santri, dan Gen Z, bila digabungkan akan menambah nilai electoral . Masih menurut Viva Ganjar dan Erick Thohir  memiliki keuntungan sebab keduany merupakan anak buah Presiden Jokowi.

Keduanya, kata Viva, punya kedekatan pribadi dengan Presiden Jokowi.  Masyarakat percaya bahwa jika disimulasikan maka paslon Ganjar-Erick ini yang akan dapat melanjutkan kinerja dan memperbaiki pemerintah saat ini.

“Ganjar-Erick masih belum sepenuhnya mendapatkan Jokowi effect karena persoalan Jokowi effect juga terbelah ke Prabowo Subianto. Jika pada saatnya nanti Jokowi effect fokus diarahkan ke Ganjar Pranowo maka elektabilitasnya akan memiliki trend kenaikan,” papar Viva.

Survei  LSI digelar selama periode 1-8 Juli 2023. Metode survei menggunakan multistage random sampling, melibatkan 1.242 responden yang dipilih melalui nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Sementara itu, margin of error survei diperkirakan ±2,8% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

Diketahui bahwa dalam survei kali ini LSI memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion. (unt/pt)