Politikterkini.com | Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat masuk dalam daftar lima calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Menanggapi hal itu, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan menyampaikan apresiasi.
“Itu merupakan penghargaan dari PDIP, dan kami apresiasi,” kata Syarief Hasan pada Minggu (23/07/23) tadi malam.
Akan tetapi kata Syarief Hasan, Partai Demokrat tetap setia pada Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mendukung capres Anies Baswedan. Ia melihat kerja sama dengan PDIP dapat direalisasikan apabila hasil dari putaran pertama pilpres sudah diketahui.
Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Herman Khaeron, Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat. Menurutnya apa yang disampaikan Puan Maharani buktikan sosok AHY sosok pemimpin yang berkualitas, baik dari pemikiran dan gagasan demi sebuah perubahan.
“Kami tentu berterima kasih atas masuknya Ketum AHY dalam 5 besar cawapres Ganjar. Artinya bahwa AHY sudah layak menjadi bakal calon wakil presiden,” kata Herman Khaeron.
Diketahui bahwa Puan Maharani mengatakan cawapres Ganjar Pranowo sudah mengerucut menjadi lima nama yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
Puan Maharani menjelaskan bahwa awalnya ada 10 nama cawapres yang akan mendampingi Ganjar. Namun, saat ini sudah mengerucut jadi lima nama. Sebelumnya, bakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo mengungkapkan sejumlah nama telah masuk untuk menjadi bakal cawapres mendampinginya. (pt)
Kisanak masih muda sudah masuk daftar 5 hebat Kisanak
Selamat ya Mas AHY semoga terpilih
AHY calon pemimpin masa depan Indonesia, tapi sekarang belum terlalu matang
Setidaknya 2029 baru matangnya pas
Meskipun belum matang tapi kapasitasnya diatas rata-rata
Siap2 diPHPin megawati
Masih redup masih jauh harapan ke CaWaPres