Politikterkini.com | Menteri BUMN Erick Thohir yang juga merupakan Ketua Umum PSSI semakin menjadi sosok rebutan untuk diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024 mendatang. Erick Thohir begitu diidamkan lantaran memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi.

Berdasarkan hasil  survei Indikator Politik Indonesia (IPI) periode 20-24 Juni 2023 lalu, pada simulasi lima nama cawapres Erick Thohir berhasil menjadi yang terkuat dengan tingkat elektabilitas sebesar 22,9 persen. Sharazani, Peneliti Utama Political Weather Station (PWS) menyampaikan eletabilitas Erick selalu tinggi.

Sharazani memberikan penilaian bahwa  Erick Thohir juga telah membuktikan kemampuan kepemimpinannya yang teruji. Termasuk berhasil menghadirkan kinerja luar biasa selama menakhodai Kementerian BUMN.

Di Salah satu keunggulannya dilihat dari kepemimpinan Erick Thohir di Kementerian BUMN yang mencatat laba terus meningkat sangat pesat. Di tahun 2020 angka laba terekam di angka Rp13 triliun, kemudian menjadi Rp124 triliun pada 2021.

Sejak tahun 2022, angka tersebut kembali meningkat menjadi Rp303 triliun. Di tahun yang sama, angka dividen kepada negara mencatatkan rekor tertinggi di angka Rp80 triliun. Berbagai capaian keberhasilan tersebut menjadikan Erick Thohir sosok cawapres idaman.

Erick Thohir bahkan unggul jika dipasangkan dengan figur calon presiden manapun, terutama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Menurut Sharazani wajar Erick Thohir menjadi incaran para capres, arena berdasarkan simulasi survei Erick Thohir dipasangkan dengan capres manapun selalu unggul.

Dari  simulasi pasangan capres-cawapres IPI, Prabowo Subianto mendapat suara terbanyak jika dipasangkan dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Keduanya mendapat torehan suara sebanyak 35,7 persen.

Sementara itu, Peneliti Indikator Politik Indonesia (IPI), Kennedy Muslim, Erick Thohir menunjukkan karakteristik pemimpin yang disukai masyarakat, khususnya anak muda alias milenial. Sehingga tidak mengherankan jika banyak dukungan.

Dari hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) periode 20-24 Juni 2023. Erick Thohir berhasil meraup suara sebesar dari kalangan milenial dan Generasi Z (Gen Z). Rinciannya, sebanyak 30,0 persen dari kalangan anak muda rentang usia kurang dari 26 tahun memilih Eks Presiden Inter Milan ini.

Erick dikalangan anak muda punya eletabilitas yang sangat moncer. Sekitar 24,7 persen anak muda dari kalangan milenial menjatuhkan pilihan pada Ketua Umum PSSI tersebut. Peningkatan elektabiltias Erick Thohir, dia menambahkan, tentunya tidak terlepas dari kinerja positif yang ditunjukkan Erick Thohir.

Dengan berbagai keberhasilan Erick Thohir memantik hadirnya perhatian besar dari kalangan milenial. Gebrakan-gebrakan Erick Thohir selama menakhodai PSSI turut mendapat banyak respons positif semua kalangan masyarakat. (pt)