Politikterkini.com | Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah dan juga merupakan Bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar, Sulawesi Selatan.
Salah satu pemaparan yang disampaikan Ganjar di hadapan 85 wali kota se-Indonesia yang hadir dalam Rakernas XVI Apeksi di Upperhills Convention Center, Kamis (13/07/23) terkait janji politik yang wajib ditepati agar tidak menjurus kepada kebohongan. Menurut Ganjar hal ini perlu jadi atensi khusus di dalam pemerintahan.
“Kami coba komunikasikan bagaimana pemerintahan bersih yang tidak korupsi, yang kedua bagaimana kemudian janji politik itu dipenuhi. Tidak korupsi, tidak menipu, karena rakyat biasanya begitu,” kata Ganjar di Makasar hari ini, Kamis (13/07/23)
Dalam pemaparan lebih lanjut Ganjar menyampaikan ketika dirinya bertanya kepada masyarakat Jawa tengah ‘apa problem yang ada di Jawa Tengah hari ini. Masyarakat menjawab yang pertama korupsi, yang kedua janji politik yang biasanya tidak ditepati.
“Tidak ditepati itu, kalau tidak mencapai target, buka tidak ditepati. Tapi kalau sudah janji, tapi dia tidak eksekusi, apalagi dalam perencanaan pembangunan sampai jadi program, itu bohong. Yang diminta masyarakat kemudian apa? ‘Saya hanya minta dua Pak, pemerintahnya bersih dan melayani.” ujar Ganjar.
Pada pemaparan lain ganjar juga meminta kepada wali kota se-Indonesia untuk mewaspadai pungutan liar (pungli) bermodus infaq di sekolah. Kata Ganjar, dalam dunia pendidikan ada saja perilaku yang katanya itu biasa yakni Pungli.
Lebih lanjut Ganjar menyampaikan bahwa masih adanya biaya yang mesti dikeluarkan orang tua siswa. Padahal Gubernur Jawa Tengah itu sudah menyiapkan Rp 800 miliar yang dialokasikan di dunia pendidikan.
“800 miliar saya berikan agar kalian sekolah nggak usah bayar. Bertahun-tahun keputusan ini kita berikan, apakah kemudian kawan-kawan kita melakukan itu? Jawabannya tidak semua,” tutur Politisi PDI Perjuangan itu.
Pada kesempatan itu juga Ganjar berjanji akan menuntaskan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ganjar menilai pembangunan IKN Nusantara tidak hanya soal pembangunan gedung semata. Tapi terkait energi hijau, ekonomi biru dan infrastrukturnya disiapkan. Sehingga kalau bicara IKN itu adalah cerita masa depan Indonesia.
Ganjar juga berbicara soal teknologi transportasi, polusi, hingga pengelolaan sampah, infrastruktur dan teknologi informasi yang baik. Menurutnya, seluruh imajinasi dan kreasi akan berkembang Creative Hub akan muncul karena anak-anak yang punya potensi itu akan mengembangkan dan mengendalikan dari tempat-tempat itu. (nt/pt)
Seprti lagu.. janji janji tinggal janji
Saya nonton pemaparan Pak Ganjar paling keren
Mantap Pak Ganjar
Provinsi termiskin selama 10 tahun dibawah kepemimpinan Ganjar
Gagasan bukan cerita kosong
Janji hrs d tepati dong