Koalisi besar yang diinisiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menurut penilaian Partai Demokrat, merupakan gagasan yang baik karena koalisi besar dinilai membuat Pilpres 2024 menjadi lebih kompetitif, bermartabat, dan berintegritas.
Dari penjelasan yang disampaikan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra seperti dikutip dari pernyataannya hari ini, Senin (10/04/23) mengatakan Banyak pihak yang menduga bangunan Koalisi Besar ini ditujukan untuk menghadang Anies dan Koalisi Perubahan. Demokrat sendiri melihatnya sebagai upaya ksatria dan konstruktif.
BACA JUGA : Polisi Janji Akan Tindak Tegas Jika Ada Ormas Memaksa Minta THR Ke Warga
Koalisi besar merupakan gabungan parpol pendukung pemerintahan Jokowi, kecuali PDIP. Wacana membentuk koalisi besar tersebut telah diawali dengan pertemuan di Kantor DPP PAN pada Minggu 2 April 2023 yang lalu.
Diketahui bahwa pertemuan dihadiri Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketum PPP Mardiono. Dalam pertemuan itu, Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum PDIP yang notabene partai penyokong terbesar Jokowi, memilih absen bahkan tidak mengirimkan utusan.
Dalam pandangan Herzaky menyampaikan, setiap partai politik memiliki hak untuk mengusung capres dan cawapres, baik secara individu maupun berkoalisi. Atas dasar itu, Herzaky mengajak kepada koalisi besar untuk bersaing secara sehat guna mengusung capres-cawapres dalam pilpres nantinya.
“Anies Baswedan dan trio Demokrat-Nasdem-PKS dalam Koalisi Perubahan merupakan lawan berat untuk Pilpres 2024, mari kita ajukan calon jagoan kita masing-masing. Lalu, berkompetisi secara jujur dan adil. Biarkan rakyat yang menilai. Makin banyak calon berkompetisi, makin baik. Jika dirasa koalisi 2 atau 3 parpol tak cukup untuk bersaing dengan Koalisi Perubahan ataupun Anies Baswedan, silahkan membentuk koalisi 4 atau 5 partai,” kata Herzaky.
BACA JUGA : Semaraknya HUT TNI UA ke-77, Tampak Sejumlah Tokoh Yang Hadir Ikut Berjoget
Lebih lanjut Herzaky menegaskan bahwa Partai Demokrat sangat mengapresiasi upaya rencana pembentukan koalisi tersebut. Apalagi, rencana pembentukan koalisi itu dilandasi dengan semangat berkompetisi secara sehat.
Menurutnya Jauh lebih bermartabat dibandingkan berupaya menjegal Anies Baswedan atau Koalisi Perubahan untuk bisa mendaftarkan Anies Baswedan sebagai capres beserta cawapresnya di Pilpres 2024, dengan segala macam cara. (hsb/sn)
Sumber: Stateranews