Politikterkini.com | Effendy Choirie yang akrab dipanggil Gus Choi yang juga merupakan Ketua DPP Partai NasDem mengatakan Partai NasDem mengusung Anies Baswedan jadi bakal calon Presiden (capres) karena adanya faktor kecocokan.
Pernyataan itu disampaikan Gus Choi dalam diskusi Partai Gelora ‘Menakar Format Koalisi Capres Pada Pemilu 2024‘ via Zoom, pada, Rabu (02/08/23) kemarin. Gus Choi juga menegaskan Partai NasDem mendukung seseorang bukan karena agamanya. Penilaian soal Anies yang terkenal sebagai sosok sayap kanan menurutnya hanyalah sebuah framing.
“Sebetulnya Anies ini bukan kanan, bagaimana dia kanan? Dia cucunya pahlawan nasional, dan Anies polanya pernah di Amerika pernah bergaul apa namanya ibu di Amerika itu Katolik atau Kristen. Jadi dia hanya cap, framing kalau dia kanan. Atau didukung oleh kelompok yang kita anggap kanan,” kata Gus Choi.
Dengan tegas, Gus Choi menegaskan memilih Anies bukan karena agamanya. Melainkan, kata Gus Choi, Anies dipilih lantaran memiliki kecocokan dengan Partai NasDem, baik dari segi pendidikan maupun rekam jejaknya.
“Karena kita setelah mengenal, bergaul berpikir, kita kontekskan dengan kepentingan yang bisa, selera kita ‘Wah kayanya cocok Anies’ kira-kira begitu, secara pendidikan oke, secara latar belakang keluarga oke, secara track record oke,” tutur Gus Choi.
Ia menyayangkan jika NasDem seolah-olah dilihat bergerak dari kini ke kanan dalam spektrum politik. Dia menegaskan siapapun yang dipilih NasDem, yang terpenting ialah sosok warga negara Indonesia.
Dulu dukung Ahok terus sekarang Anies, dulu Jokowi, sekarang bukan seleranya Jokowi, itu biasa aja. Mereka adalah warga negara Indonesia, mereka sudah Pancasila Dia menuturkan Partai NasDem, ketika memilih untuk mendukung seseorang, akan melihat kerja orang tersebut.
“Dulu kita dukung Ahok atau dukung Jokowi yang santri, Ahok yang China yang Kristen super minoritas, itu bukan karena agamanya tapi karena kerjanya,” ucap Gus Choi.
Gus Choi juga menekankan Partai NasDem berharap untuk tidak ada saling mencari kelemahan. Sebab, kata dia, baik Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo ataupun Anies, sama-sama putra terbaik bangsa Indonesia.
“Pak Surya mendoktrin kami, Prabowo oke, Ganjar oke, semua kader bangsa. Anies juga oke. Kita memilih Anies dengan argument, mari kita tawarkan gerakan perubahan untuk Indonesia ke depan. Perubahannya seperti apa? Kita sudah punya garis bla-bla itu nanti yang kita tawarkan,” paparnya.
Kata Cus Choi, Partai NasDem menyadari kekuatan Koalisi Perubahan untuk Persatuan terbatas dalam mendukung pencapresan Anies Baswedan. Pasalnya Anies hanya didukung oleh tiga partai yang notabene merupakan partai menengah.
“Koalisi perubahan ini sadar bahwa yang mendukung hanya tiga partai. Tiga partai ini partai kelas menengah bukan partai pemenang, bukan partai nomor dua tapi menengah,” tandas Gus Choi.
Gus Choi menanggapi pertanyaan seputar siapa cawapres Anies. Menurutnya melihat kekuatan Koalisi Perubahan yang terbatas, pemilihan cawapres harus yang bisa menambah kekuatan Anies. ia juga mengatakan NasDem berpikir mencari sosok figur yang bisa menambah kekuatan sekaligus bisa mengisi kelemahan Anies. (pt)
Siapapun presidennya yang pasti lanjutkan kerja baik Jokowi
jangan saling menjelekkan buat pemilu damai
Pemilu damai itu paling penting
Gus Choi bijak sekali