Politikterkini.com | Tri Adhianto,  Plt Wali Kota Bekasi mencabut izin penggunaan stadion Patriot Bekasi untuk dipakai dalam acara senam pagi bersama Anies Baswedan yang rencananya dilaksanakan  hari ini, Sabtu (29/07/23). Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan acara senam bersama Calon Presiden (Capres)  Anies Baswedan batal digelar.

Dari penjelasan yang disampaikan oleh  Juru Bicara DPP PKS Muhammad Kholid mengatakan, DPP PKS mendapat laporan dari Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara terkait pencabutan izin acara itu oleh Pemkot Bekasi dilakukan satu hari sebelum acara dimulai.

“Keputusan ini dilakukan secara sepihak oleh Pemkot Bekasi. Mengingat pada hari Rabu sebelumnya izin sudah diperoleh oleh panitia,” kata Kholid dalam keterangannya hari ini, Sabtu (29/07/23).

Kholid menjelaskan bahwa DPD PKS Kota Bekasi telah menyampaikan surat penyelenggaraan acara tersebut. Namun, surat itu tak diindahkan oleh Pemkot Bekasi. Kholid menyebutkan ini merupakan sikap yang sewenang-wenang, tidak matang, dan arogan, hal ini membuat demokrasi mundur.

Menurut Kholid, ia sangat memahami situasi yang terjadi karena  Plt Wali Kota Bekasi merupakan kader PDIP yang mendukung bacapres Ganjar Pranowo. Tetapi jangan sampai sikap politik yg berbeda menjadikan keputusannya diskriminatif dan sewenang-wenang, tidak bijak dan tidak dewasa.

Politisi PKS itu menyampaikan bahwa banyak warga Kota Bekasi yang ingin bertemu untuk melakukan senam bersama Anies Baswedan dan PKS, karena itu seharusnya pemimpin memberikan ruang dan kebebasan yang setara. Kholid berharap, kejadian itu tidak menjadi preseden buruk bagi penyelenggaran pesta demokrasi mendatang.

Meskipun acara senam bersama Anies dan PKS batal digelar di Stadion Patriot, acara itu tatap diselenggarakan dengan  acara jalan sehat dan flashmob bersama warga di sekitar stadion. Usai senam bersama, rencananya Anies akan mengunjungi sejumlah posko pemenangan Anies-PKS di Bekasi. (pt)