Selasa, Oktober 22, 2024
BerandaBerita TerbaruTrump Sarankan Israel untuk Menyerang Fasilitas Nuklir Iran

Trump Sarankan Israel untuk Menyerang Fasilitas Nuklir Iran

- Advertisement -

 

Politikterkini.com |  Donald Trump, Capres Amerika Serikat dari Partai Republik, baru-baru ini mengungkapkan keyakinannya bahwa Israel harus mengambil tindakan militer dan menyerang fasilitas nuklir Iran.

- Advertisement -

Pendapat ini muncul sebagai reaksi terhadap serangkaian serangan rudal yang diluncurkan oleh rezim Iran. Dalam pandangannya, tindakan tersebut bukan hanya sebagai pembalasan, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk menjaga keamanan global.

Trump menyampaikan pendapatnya di sebuah acara kampanye yang berlangsung di Fayetteville, North Carolina. Di acara tersebut, Trump merujuk pada pertanyaan yang diajukan kepada Presiden Joe Biden dalam sebuah konferensi pers minggu ini mengenai potensi serangan Israel terhadap program nuklir Iran.

- Advertisement -

“Mereka bertanya kepada dia (Biden), apa pendapat Anda tentang Iran, apakah Anda akan menyerang Iran? Dan dia berkata, ‘Selama mereka tidak menyerang nuklir.’ Itulah hal yang ingin Anda serang, bukan?” ungkap Trump dengan nada kritis pada Sabtu, (05/10/24), mencerminkan ketidakpuasannya terhadap respons Biden.

Sebelumnya, pada hari Rabu, Biden menjawab pertanyaan wartawan tentang apakah ia akan mendukung serangan terhadap fasilitas nuklir Iran. Dalam jawaban yang mengejutkan, presiden AS itu menegaskan dengan mengatakan tidak. Pernyataan ini, menurut Trump, menunjukkan kelemahan dalam pendekatan kebijakan luar negeri Biden. “Saya pikir dia salah dalam hal itu,” katanya menambahkan, “Bukankah itu yang seharusnya Anda serang? Maksud saya, itu risiko terbesar yang kita miliki, senjata nuklir.”

- Advertisement -

Trump melanjutkan dengan menekankan bahwa ketika pertanyaan semacam itu diajukan kepada Biden, jawabannya seharusnya lebih tegas. “Jawabannya seharusnya, serang nuklir terlebih dahulu, dan pikirkan sisanya nanti,” cetusnya, menunjukkan bahwa ia percaya pada pendekatan yang lebih agresif terhadap ancaman nuklir.

Dalam tanggapan Biden sebelumnya, presiden mengungkapkan penolakannya terhadap serangan terhadap fasilitas nuklir Iran, merujuk pada peluncuran hampir 200 rudal Iran ke Israel. “Kami akan berdiskusi dengan Israel tentang apa yang akan mereka lakukan,” kata Biden, sambil menekankan bahwa semua anggota G7 setuju bahwa Israel memiliki “hak untuk menanggapi, tetapi mereka harus menanggapi secara proporsional.”

Sementara itu, Trump, yang sedang bersiap untuk menghadapi Wakil Presiden AS Kamala Harris dalam pemilihan presiden yang akan datang pada bulan November, tampaknya tidak banyak membahas ketegangan yang meningkat di Timur Tengah baru-baru ini.

Namun, dia mengeluarkan pernyataan pedas minggu ini, yang menyalahkan Biden dan Harris atas krisis yang terjadi, menunjukkan bahwa ia bertekad untuk menjadikan isu ini sebagai bagian penting dari kampanye politiknya. (pt)

 

- Advertisement -
Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

- Advertisment -

Recent Comments