Politikterkini.com |   Informasi daftar lengkap kementerian yang akan mengisi kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah banyak diperbincangkan. Daftar ini mengacu pada dokumen mengenai 13 komisi di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk periode 2024-2029 beserta mitra kerjanya.

Menariknya, dokumen tersebut mengungkapkan komposisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR RI yang kini terdiri dari 13 komisi, meningkat dari jumlah 11 komisi pada periode sebelumnya, yaitu 2019-2024. Penambahan jumlah komisi tersebut terjadi karena adanya pemecahan nomenklatur beberapa kementerian yang sebelumnya tidak terpisah.

Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, mengonfirmasi bahwa jumlah komisi di DPR akan diumumkan secara resmi pada hari Senin, (14/10/24). Ia menjelaskan bahwa komposisi masih dalam tahap pembahasan dan penggodokan.

Menurutnya, semua informasi akan disampaikan pada waktunya. Sebelum informasi ini beredar, Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mengungkapkan pandangannya mengenai kabinet yang akan dibentuk, yang ia sebut sebagai kabinet gemuk. Prabowo menyatakan bahwa pembentukan pemerintahan persatuan nasional yang kuat memerlukan koalisi besar, sehingga tidak mengherankan jika nantinya kabinet tersebut akan terlihat cukup besar.

Ia berpendapat bahwa karena negara Indonesia yang luas dan beragam, hal ini adalah langkah yang tepat untuk memperkuat pemerintahan.

Daftar lengkap kementerian yang akan ada di era kepemimpinan Prabowo mencakup berbagai sektor, antara lain, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Selain itu, ada juga Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Dalam Negeri, hingga Kementerian Keuangan dan Kementerian Lingkungan Hidup.

Kementerian-kementerian lain dalam kabinet tersebut mencakup Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi, serta Kementerian Pariwisata.

Jumlah kementerian yang direncanakan sebanyak 46 ini menunjukkan upaya untuk mencakup seluruh aspek yang berkontribusi pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya pengumuman ini, masyarakat diharapkan dapat memahami lebih jauh mengenai struktur pemerintahan yang akan datang serta kebijakan-kebijakan yang mungkin diterapkan oleh kabinet Prabowo-Gibran. (pt)