Selasa, Oktober 22, 2024
BerandaBerita TerbaruPartai Kebangkitan Bangsa Siap Bermanuver Dan Bakal Tinggalkan Anies di Pilgub DKI...

Partai Kebangkitan Bangsa Siap Bermanuver Dan Bakal Tinggalkan Anies di Pilgub DKI Jakarta

- Advertisement -

 

Politikterkini.com| Partai Keadilan Sejahtera (PKS) digadang-gadang akan mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman di pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Keputusan ini ternyata dinilai berpengaruh kepada arah dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

- Advertisement -

Dari penjelasan yang disampaikan oleh Ahmad Khoirul Umam, Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (INDOSTRATEGIC), menyebut PKB sudah terang-terangan menyatakan pasangan Anies-Sohibul kurang menarik.

Diketahui bahwa Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen PKB), Syaiful Huda sempat  mengatakan bahwa duet Anies-Sohibul bahaya karena PKS bisa saja tak mendapatkan mitra koalisi. Umam Menilai bahwa pernyataan Wasekjen PKB itu tengah bersiap untuk bermanuver.

- Advertisement -

“Mengindikasikan bahwa PKB tengah bersiap ganti kopling untuk bermanuver meninggalkan Anies Baswedan,” kata Umam kepada wartawan, Jumat (28/06/24) kemarin.

Umam menilai PKB dan PDIP kemungkinan berkoalisi di Pilgub Jakarta. Terlebih usai nama Ida Fauziah mencuat. Masih menurutnya Kesendirian PKB akan bisa menjadi peluang bagi PDIP untuk guna membentuk poros ketiga di Pilkada Jakarta. Ketika poros ketiga terbentuk, besar kemungkinan Pilkada dilakukan dua putaran.

- Advertisement -

“Kebersamaan PDIP-PKB berpeluang menjadi game changer di tengah dua pelanduk besar yang akan bertarung, yakni Anies-Shohibul Iman (AMAN) yang besar kemungkinan akan diusung PKS-Nasdem dan juga Ridwan Kamil yang akan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM),” papar Umam.

Dalam penjelasan lebih lanjut Umam menyatakan bahwa peran Anies sangat penting dalam merespons potensi manuver PKB. Anies perlu berkomunikasi dengan PKB. Karena itu kata Umam, kalau hal ini tidak dikelola secara cepat Anies, maka hal itu bisa berujung pada titik pisah PKB dan Anies di Jakarta.

“Jika hal ini tidak dikelola secara cepat oleh pendekatan Anies, maka hal itu bisa berujung pada titik pisah PKB dan Anies di Jakarta. Hal ini patut diantisipasi, karena PKB tergolong lincah dalam bermanuver,” bebernya.

Diketahui sebelumnya,  Wasekjen PKB, Syaiful Huda, menilai ada bahayanya PKS menduetkan Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta 2024. Alasan Huda karena PKS sampai saat ini belum mempunyai golden ticket untuk mengusung cagub atau cawagub sendiri. (pt)

 

- Advertisement -
Artikel Terkait

5 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

- Advertisment -

Recent Comments