Politikterkini.com | Ridwan Kamil (RK), Calon Gubernur Jakarta membahas strateginya dalam memberantas praktik pungutan liar (pungli) yang masih marak di Jakarta.
Praktik pungli sendiri masih menjadi isu yang sangat meresahkan masyarakat Jakarta, dengan banyak laporan mengenai pungutan liar yang terjadi di berbagai lokasi, mulai dari pedestrian yang ramai hingga tempat wisata yang sering dikunjungi.
RK menyatakan bahwa jika dia terpilih dalam Pilkada 2024, dia berencana untuk membentuk tim khusus yang akan fokus pada pembersihan pungutan liar, yang dikenal sebagai saber pungli.
“Dulu saya membereskan selama 5 tahun 40 ribuan kasus pungli. Dengan apa? Ada tim saber pungli. Tim saber pungli ini dihadirkan, dihidupkan, kalau sudah ada kita maksimalkan,” ujar RK pada Kamis, (10/10/24).
RK menjelaskan bahwa satuan tugas yang akan dibentuk tidak hanya melibatkan tenaga dari pemerintah, tetapi juga akan melibatkan aparat keamanan dan penegak hukum, seperti kepolisian dan kejaksaan, untuk memperkuat upaya tersebut.
Namun, dia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam melaporkan tindakan pungli tanpa rasa takut. Akan ada kolaborasi antara kepolisian, kejaksaan, dan pemerintahan provinsi untuk memberantas premanisme dan praktik pungutan liar. Dia juga menekankan pentingnya laporan warga melalui platform digital sebagai sumber awal yang akan segera ditanggapi.
RK berkomitmen untuk menanggulangi masalah ini secara serius agar warga Jakarta dapat hidup dalam lingkungan yang lebih aman dan nyaman. (pt)
