Selasa, Oktober 22, 2024
BerandaBerita TerbaruDuka Mendalam atas Kepergian Romo Benny Susetyo

Duka Mendalam atas Kepergian Romo Benny Susetyo

- Advertisement -

 

Politikterkini.com |  Staff Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Benny Susetyo, yang lebih akrab dipanggil Romo Benny, telah meninggal dunia pada Sabtu, (05/10/24), dini hari.

- Advertisement -

Kabar duka mengenai meninggalnya Romo Benny pertama kali diterima pada pagi hari Sabtu. Dalam sebuah selebaran yang beredar di platform WhatsApp, disebutkan bahwa Romo Benny menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 00.05 di RS Mitra Medika Pontianak.

Kabar duka yang mengejutkan dikonfirmasi oleh Alissa Wahid, Direktur Nasional Gusdurian Network Indonesia (GNI), yang menyatakan bahwa kepergian Romo Benny merupakan kehilangan besar bagi banyak orang. “Benar (meninggal dunia),” kata Alissa.

- Advertisement -

Alissa menjelaskan bahwa Romo Benny sudah lama mengalami sakit yang berkaitan dengan komplikasi diabetes. Meskipun demikian, ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengetahui dengan pasti apakah penyebab kematian Romo Benny sepenuhnya disebabkan oleh penyakit tersebut. “Memang sudah lama sakit, komplikasi diabetes. Tapi sebab utama meninggalnya, saya belum bisa konfirmasi,” ungkapnya, menunjukkan kepedulian dan rasa kehilangan yang mendalam.

Dilaporkan juga bahwa jenazah Romo Benny akan diterbangkan ke Surabaya pada siang hari dan selanjutnya akan disemayamkan di Malang. Rencana pemakaman dijadwalkan berlangsung pada Senin, (07/10/24), di Pemakaman Sukun di Malang.

- Advertisement -

Hal ini menunjukkan betapa besarnya penghormatan yang akan diberikan oleh keluarga, kerabat, dan masyarakat kepada sosok yang telah banyak berkontribusi dalam pembangunan ideologi Pancasila di Indonesia.

Kepergiannya akan meninggalkan jejak yang dalam di hati banyak orang yang mengenalnya. (pt)

 

- Advertisement -
Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

- Advertisment -

Recent Comments