Politikterkini.com |  Sufmi Dasco Ahmad, selaku Wakil Ketua DPR RI, mengungkapkan bahwa Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra direncanakan akan dilantik sebagai Kepala Badan Intelijen Negara atau BIN pada tanggal (21/10/24), bersamaan dengan pelantikan kabinet menteri pemerintahan yang baru.

Dasco menambahkan bahwa pelantikan yang akan dijalaninya mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test yang diikuti oleh Herindra di DPR RI pada hari ini, Rabu, sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah proses tersebut, hasil uji kelayakan akan diproses oleh DPR RI untuk mendapatkan persetujuan dalam Rapat Paripurna yang dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis, (17/10/24).

Dasco menjelaskan, “Kami rencananya hari ini setelah memberikan pertimbangan, besok kami akan paripurnakan dan berkirim surat ke Presiden.” Dengan tegas, dia juga menegaskan bahwa Herindra, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan, adalah satu-satunya calon yang diusulkan untuk posisi Kepala BIN, menggantikan Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan.

Sebelumnya, Puan Maharani selaku Ketua DPR RI mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima surat dari Presiden Joko Widodo yang berisi tentang pemberhentian dan pengangkatan Kepala BIN pada tanggal (10/10/24). Puan menjelaskan bahwa surat tersebut telah dibahas dalam rapat konsultasi pimpinan DPR RI dan pimpinan fraksi-fraksi DPR RI pada tanggal (14/10/24).

Dalam rapat tersebut, Puan menyatakan bahwa Presiden Jokowi telah mengusulkan Muhammad Herindra sebagai calon Kepala BIN untuk menggantikan Budi Gunawan. “Jadi sudah diusulkan satu nama dari Presiden Jokowi. Surpres (Surat Presiden) Pergantian Kepala BIN atas nama Pak Herindra,” ungkap Puan saat memberikan keterangan kepada media setelah Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta pada hari Selasa, (15/10/24).

Dengan semua langkah ini, proses pelantikan Herindra sebagai Kepala BIN diharapkan dapat berjalan sesuai rencana. (pt)