Politikterkini.com | Wakil Presiden Ma’ruf Amin memaparkan dengan jelas tiga capaian penting yang telah dicapai dalam upaya penguatan peran ASEAN selama sepuluh tahun terakhir. Penjelasan ini disampaikan dalam sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-44 ASEAN yang diadakan di National Convention Center (NCC) di Vientiane, Laos, pada Rabu, (09/10/24).
“Setidaknya ada tiga tonggak capaian penting bagi penguatan peran ASEAN dalam satu dekade terakhir,” kata Wapres dengan tegas.
Pertama, Wapres mengapresiasi adopsi ASEAN Outlook on The Indo-Pacific (AOIP) sebagai panduan strategis yang penting bagi ASEAN dalam merespons dinamika regional dan global yang semakin kompleks. Menurut dirinya, adopsi AOIP atau Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik ini akan semakin mengokohkan posisi sentralitas ASEAN dalam percaturan internasional. “Dengan adanya AOIP, ASEAN memiliki pedoman yang jelas untuk berkontribusi terhadap stabilitas dan keamanan di kawasan,” tambahnya.
Kedua, Wapres menyoroti pentingnya integrasi ekonomi melalui Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), yang ia sebut sebagai capaian monumental yang tidak hanya memperkuat posisi ASEAN dalam peta perdagangan global, tetapi juga membuka banyak peluang baru bagi anggotanya. “RCEP atau Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional menjadi perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia, meliputi hampir 30 persen perdagangan global dan sepertiga dari populasi dunia,” ungkap Wapres dengan bangga.
Ketiga, Ma’ruf Amin mendorong penerimaan Timor Leste sebagai anggota penuh ASEAN sesuai dengan Peta Jalan yang telah disepakati. Menurutnya, langkah ini adalah sebuah terobosan bersejarah yang dapat memperkuat solidaritas antar negara-negara di kawasan Asia Tenggara. “Keanggotaan Timor Leste adalah langkah historis yang tidak hanya memperkuat solidaritas regional, tetapi juga mengokohkan komitmen dan identitas ASEAN sebagai organisasi yang inklusif,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Namun demikian, Wapres mengingatkan agar ASEAN tidak langsung berpuas diri atas ketiga capaian tersebut. Ia menekankan pentingnya bagi ASEAN untuk terus beradaptasi dan memperkuat kerja sama guna menghadapi tantangan global yang semakin dinamis dan kompleks. (pt)
