Politikterkini.com| Chico Hakim yakni Juru bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDP Perjuanga) beri tanggapan soal pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Puan Maharani yang menyebut nama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Tekologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim untuk bursa Pilgub Jakarta.
Dalam penjelasannya Chico menyampaikan bahwa PDIP belum ada komunikasi dengan Nadiem soal Pilgub DKI jakarta. Karena itu kata Chico, harus dipahami bahwa penyampaian Puan Maharani mengatakan kemungkinan-kemungkinan nama-nama menteri yang pantas dan bisa maju Pilkada Jakarta.
Baca Juga : Jajaran Pengurus PAN Hadiri Rakernas 4, Ada Agenda Pemberian SK Pilkada 2024
“Setahu kami, belum ada komunikasi dengan Mas Nadiem terkait dengan Pilkada Jakarta. Beliau menyebut nama Mas Pramono Anung sebagai Kader PDI Perjuangan, kemudian menyebut nama Mas Nadiem,” kata Chico.
Masih menurut Chico, nama-nama yang disebutkan Puan baru sebatas wacana. Tapi Chico mengatakan ada nama khusus yang memang dipertimbangkan partai seperti Mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Djarot Syaiful Hidayat, Tri Rismaharini, Prasetyo Edi Marsudi, dan Charles Honoris.
“Sebenarnya ini masih dalam tataran wacana-wacana. Namun, sampai saat ini nama-nama yang dipertimbangan khusus ada nama Andika Perkasa, Pak Djarot, Ibu Risma, Prasetyo Edi Marsudi, dan Charles Honoris. Itu yang menjadi fokus dari kami,” ujar Chico.
Meskipun demikian kata Chico, PDI Perjuangan tak menutup kemungkinan muncul nama-nama baru yang dianggap potensial. Semua nama menjadi mungkin untuk dipertimbangkan. Jadi belum ada hal yang serius membahas nama-nama para menteri untuk jadi calon di DKI Jakarta.
Diketahui sebelumnya menlalui sebuah pernyataan Puan Maharani mengaku partainya masih melihat-lihat sosok yang layak untuk maju Pilgub Jakarta. Puan menyebut beberapa nama menteri termasuk Mendikbudristek, Nadiem Makarim.
Baca Juga : Puncak HUT ke-46 AMPI Golkar Akan Digelar di IKN, Ini Tanggapan Ketum Golkar
“Jadi nama-nama yang muncul, bahkan dari menteri-menteri juga kan muncul nama Mas Pram (Pramono Anung). Mungkin kalau tertarik Pak Nadiem mungkin. Atau ya banyak nama-nama yang kita pertimbangkan,” kata Puan di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Selanjutnya Puan menerangkan setiap daerah memiliki peta yang berbeda. Termasuk nama-nama yang akan diusung apakah memiliki kecocokan dengan daerah tersebut atau tidak. Kata Puan dalam Pilkada di setiap wilayah akan berbeda dengan sosok-sosok yang akan ada perbedaannya. (pt)
Antar Bu Puan dan Pak Chico terkesan ada perbedaan pendapat ya
Tampaknya seperti itu sih, ya namanya politik itu hanya salah satu strategi saja mungkin
Semoga saja itu strategi semata. Tapi kalau emang benar itu pasti lumayan ngaruh pada hasil menurut saya
Apapun kemontar kader, keputusannya kembali kepada yang empunya PDI Perjuang
Ia juga sih, itu sebuah kepastian yang ga bisa dibantah karena itu mutlak kembali kepada yang empunya
Keren juga istilah yang ‘empunya’ karena menunjukkan kemutlakan, absolut dan tak terbantahkan