Politikterkini.com | Sufmi Dasco Ahmad yang juga merupakan Wakil Ketua DPR menyatakan perlu ada perbaikan pengelolaan haji di masa mendatang. Hal itu ia sampaikan setelah melakukan pengawasan untuk evaluasi penyelenggaraan haji tahun ini.
Ia juga meminta penanganan lebih profesional diperlukan karena jemaah haji Indonesia begitu banyak, sedangkan fasilitas yang tersedia di sana terbatas. Dasco menegaskan di tahun-tahun mendatang ditangani oleh yang lebih profesional agar segala sesuatu yang belum sempurna bisa disempurnakan.
Baca Juga : Prabowo, Ganjar Dan Anies Sampaikan Ucapan Selamat Idul Adha 1444 Hijriah
“Saya melihat bahwa karena jemaah Indonesia itu banyak sekali, dan juga fasilitas yang ada di sini memang terbatas.” kata Dasco melalui sebuah keterangan hari ini, Kamis (29/06/23).
Diketahui bahwa Dasco dan rombongan berkunjung ke Maktab 48 yang ditempati jemaah dari wilayah Jakarta dan Banten. Di bawah terik matahari yang lebih dari 40 derajat Celsius, Dasco dan rombongan membuka tenda, meninjau toilet, dan berinteraksi dengan jemaah.
Pada kesempatan pertemuan tersebut, Jemaah mengadukan sejumlah masalah di Maktab kepada Dasco, seperti toilet yang mampet, antrean panjang hingga soal sesaknya tenda. Dari Maktab 48, Dasco dan para anggota Timwas Haji DPR berkunjung ke Maktab 42 yang ditempati jemaah asal Jawa Timur dan Aceh.
Baca Juga : SMRC Rilis Bacawapres Potensial Pendamping Prabowo Subianto Pada Pilpres 2024
Mereka juga mengecek tenda, toilet, dan fasilitas kesehatan. Mereka menemukan banyak jemaah haji perempuan yang menggelar kasur di samping toilet karena tenda yang begitu sesak dan tidak mendapatkan tempat.
Ada juga jemaah yang tak dapat makanan sejak Rabu (28/06/23) malam kemarin . Dasco berada di Mina untuk melakukan pengawasan. Ia hadir didampingi anggota Timwas Haji DPR Abdul Wachid, M. Husni, Maman Imanulhaq dan Rano Al Fath. (af/pt)
Kasihan para jamaah karena pengelola yang tidak profesional
Depag perhatikan dong para jamaah
Semoga penyelenggar haji makin profesional kedepannya
Kasihan para jamaah sudah bayar mahal ditelantarkan gitu
Pemerintah harus bertanggungjawab atas maslah ini
harus jadi perhatian serius masalah ini
Ko bisa di telantarkan sih itu
Harus perhatikan banget, kasihan jamaah