Sabtu, November 23, 2024
BerandaBerita TerbaruMenjaga Ideologi Negara Menjadi Prioritas BNPT Sesuai dengan Arahan yang Diberikan oleh...

Menjaga Ideologi Negara Menjadi Prioritas BNPT Sesuai dengan Arahan yang Diberikan oleh Presiden

- Advertisement -

 

Politikterkini.com |  Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono, selaku Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), mengungkapkan bahwa BNPT memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung arahan Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, terutama dalam hal menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.

- Advertisement -

Salah satu langkah yang diambil adalah menjaga ideologi Pancasila agar tidak terpengaruh oleh ideologi kekerasan yang dapat memecah belah bangsa. Eddy menjelaskan bahwa arahan Presiden menekankan pentingnya memperkuat negara. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa meskipun ada perbedaan, semua elemen bangsa harus memiliki tujuan yang sama.

Lebih lanjut, Eddy mengemukakan bahwa ideologi kekerasan terus berkembang dan mencari metode baru untuk menyebarkan pengaruhnya. Oleh karena itu, kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan sangat penting. Hal ini menjadi dasar dari tagline BNPT yang menyatakan “Kolaboratif dalam Penanggulangan Terorisme yang Tercerahkan dalam Keikhlasan.”

- Advertisement -

Eddy menambahkan, “Kami berkolaborasi dengan kementerian, lembaga terkait, akademisi, dan elemen masyarakat untuk melakukan pencegahan.” Dalam konteks ini, kerja sama menjadi kunci untuk mencegah penyebaran ideologi yang merusak.

Sejalan dengan pernyataan Eddy, salah satu anggota Komisi XIII DPR RI, Hamid Noor Yasin juga menyatakan bahwa semua komponen bangsa harus bersatu untuk menciptakan rasa aman, sesuai dengan arahan Presiden.

- Advertisement -

Hamid menekankan, “Dalam arahannya, Pak Prabowo menegaskan bahwa kita semua harus berjuang untuk melayani rakyat dan bekerja sama dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. Mari kita bersatu dalam upaya penanggulangan terorisme yang tercerahkan dalam keikhlasan.” (pt)

 

- Advertisement -
Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

- Advertisment -

Recent Comments