Sabtu, Mei 4, 2024
BerandaIsu TerkiniBertengger Di Posisi Puncak Survei Poltracking, Prabowo 28,8%, Ganjar 27,5% Dan Anies...

Bertengger Di Posisi Puncak Survei Poltracking, Prabowo 28,8%, Ganjar 27,5% Dan Anies 19,3%

- Advertisement -

Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra  berada dipuncak ungguli dua calon kuat lainnya, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Hal ini terpantau dari hasil survey yang dirilis lembaga survei Poltracking Indonesia terkait elektabilitas calon presiden (capres) 2024.

 

Hasil survey ini dilakukan Poltracking pada periode Februari, Maret, April 2023 menggunakan metode multistage random sampling melibatkan 1.220 responden yang merupakan warga dengan hak pilih, berusia 17 tahun ke atas, atau sudah menikah. Margin of error survei berada di +- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Survei dilakukan dengan tatap muka langsung.

- Advertisement -

Baca Juga : 

 

Resmi Gabung Partai Gerindra, Komjen Pol (purn) Moch Iriawan Ganti Posisi Sandiaga Uno

- Advertisement -

Dalam pengumpulan data survei diawali dengan simulasi 20 nama calon presiden. Responden awalnya diberi pertanyaan ‘Di antara calon presiden berikut ini, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih dalam Pilpres 2024?‘. Hasilnya dalam 3 besar bertengger  Prabowo di urutan teratas yang dipilih responden dengan angka 28,8%, disusul Ganjar 27,5% dan Anies Baswedan 19,3%.

Ketika simulasi kemudian dikerucutkan menjadi 10 nama. Hasilnya ketiga nama tersebut tetap berada di hasil teratas ada  Prabowo Subianto 30,1%, Ganjar Pranowo 28,3% dan Anies Baswedan 20,4%. Saat  dikerucutkan menjadi 3 nama capres dengan hasil Prabowo Subianto berada di urutan teratas (33%), disusul Ganjar Pranowo (31,1%) dan Anies Baswedan (22,4%).

- Advertisement -

“Kami mengukur elektabilitas capres mulai dari 20 simulasi nama kemudian 10 dikerucutkan dan menjadi 3. Kenapa tiga, karena yang kuat, diulang-ulang surveinya selalu tiga itu,” kata Hanta Yuda, Direktur Eksekutif Poltracking hari ini, Jumat (28/04/23).

– Advertisement –

Ketika menjelaskan soal survei, Hanta menekankan periode survei tersebut dilakukan saat mencuatnya polemik pembatalan U-20, namun sebelum PDIP mendeklarasikan Ganjar sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres). Hanta menilai nama-nama capres yang muncul cukup kompetitif sehingga pemilihan cawapres bisa menentukan perolehan suara.

Baca Juga : 

KIB Tetap Solid Dan Tak Campuri Internal Partai, Meski PPP Sudah Tentukan Dukungan ke Ganjar

“Ini setelah ada koreksi isu U-20 tapi belum ada deklarasi Ganjar Pranowo. Angkanya Prabowo-Ganjar terpaut tipis di margin error tapi relatif terpaut di atas Pak Prabowo 28,8%. Disusul Ganjar di 27,5% lalu Anies baswedan 19,3%,” ujar Hanta Yuda.

Hanta juga menjelaskan peta elektabilitas capres yang cukup kompetitif tadi, beda kalau Pak Jokowi di periode kedua, Pak SBY periode keduanya bisa leluasa ambil cawapres, maka di mana peta ketiga orang cukup kompetitif, maka variabel cawapres cukup penting dilihat untuk memenangkan Pilpres 2024. (nt/sn)

 

Sumber: Stateranews

- Advertisement -
Artikel Terkait

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

- Advertisment -