Sabtu, November 23, 2024
BerandaBerita TerbaruAda Rencana Aksi People Power Di Kota Solo Gibran Tak Keberatan Asalkan...

Ada Rencana Aksi People Power Di Kota Solo Gibran Tak Keberatan Asalkan Tertib

- Advertisement -

 

Politikterkini.com | Gibran Rakabuming Raka yakni Wali Kota Solo menyampaikan bahwa dirinya tidak keberatan dengan rencana aksi people power di Kota Solo. Putra sulung  Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menegaskan  bahwa warga berhak menyuarakan pendapatnya.

- Advertisement -

“Warga siapapun berhak menyuarakan pendapatnya, Kami terbuka dievaluasi, dikritik terbuka termasuk yang itu (people power)” kata Gibran di Balai Kota Solo, hari ini, Kamis (06/07/23).

Lebih lanjut Gibran menyatakan  ada catatan penting untuk diperhatikan agar aksi-aksi yang dilakukan tidak mengganggu kenyamanan warga. Terkait perizinan, Gibran menyerahkanhal itu  kepada Kapolresta Solo.

- Advertisement -

“Yang penting tertib, tidak mengganggu kenyamanan warga sekitar bebas, santai-santai. Soal izin tanya Pak Kapolres ya,”  tegas  Gibran.

Dari keterangan yang disampaikan oleh Pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina Mega Bintang, Mudrick Sangidu mengatakan acara people power tetap akan digelar. Namun, untuk lokasinya yang awalnya di Gladak akan berpindah ke depan Gedung Umat Islam, Kartopuran.

- Advertisement -

Mudrick Sangidu selanjutnya menyampaikan bahwa aksi dipastikan akan dilaksanakan  besok  dan akan pindah tempat di depan gedung umat Islam di Kartopuran. Aksi tersebut rencananya digelar habis Jumatan.

Sebelumnya diketahui bahwa  akan ada aksi demonstrasi bertajuk People Power di Bundaran Gladak, Kota Solo. Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi menegaskan pihaknya tidak menerbitkan izin untuk aksi tersebut.

Lebih lanjut  Iwan mengatakan pihaknya telah mendapat surat tembusan pemberitahuan perihal aksi demonstrasi itu. Di sisi lain, juga ada ormas yang mengirim surat berisi penolakan terhadap aksi tersebut. Dengan pertimbangan tersebut akhirnya kami memutuskan untuk tidak menerbitkan surat tanda terima pemberitahuan.

Tampak spanduk-spanduk yang dicopot berisi kata-kata bernada penolakan aksi People Power. Desain yang digunakan pun senada, latar belakang bendera merah putih dengan identitas di pojok kanan bawah bertuliskan “Masyarakat Soloraya Cinta Damai“. “Kami masyarakat Solo tidak mau dipecah belah hanya kepentingan kelompok!! Apa People Power?” . “Menolak segala bentuk seruan people power,” begitu tulisan yang tertera di spanduk –spanduk itu. (nt/pt)

 

- Advertisement -
Artikel Terkait

4 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

- Advertisment -

Recent Comments