Politikterkini.com| Ari Dwipayana, Koordinator Staf Khusus Presiden membantah kabar yang beredar   yang menyebutkan Presiden Joko Widodo  (Jokowi)  ikut terlibat dalam penyusunan kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dalam penjelasan yang disampaikan oleh Ari menegaskan bahwa pengangkatan menteri kabinet merupakan hak dan kewenangan penuh Prabowo setelah dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024 mendatang.

“Pengangkatan menteri dalam kabinet mendatang sepenuhnya menjadi  hak prerogatif Presiden terpilih setelah dilantik 20 Oktober 2024,” kata Ari kepada wartawan, hari ini, Senin (25/03/24).

Baca Juga : Partai Golkar Nilai Ada Semangat Kebersamaan Dalam Pertemuan Prabowo Dan Surya Paloh

Masih menurut  Menurut Rosan, Jokowi saat ini sedang  fokus menyelesaikan agenda pemerintahan dan pembangunan. Terlebih, sisa masa jabatan Jokowi sebagai presiden akan berakhir pada 20 Oktober mendatang.

“Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabatan 20 Oktober 2024,” jelasnya.

Untuk dikatahui bahwa  Presiden Jokowi enggan memberi saran untuk pemerintahan Prabowo-Gibran kedepan. Jokowi juga tak mau berkomentar soal dirinya disebut terlibat dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran.

Sementara itu, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengakui akan ada keterlibatan juga dari Presiden Joko Widodo dalam penentuan nama-nama yang cocok untuk menjabat menteri di kabinet Prabowo-Gibran nanti.

Hal Ini jadi satu proses transisi dari pemerintahan saat ini yang dipimpin Jokowi dan sosok yang akan melanjutkan estafet kedepan. Anggawira yakni Wakil Komandan Tim Pemilih Muda (Fanta) TKN Prabowo-Gibran menjelaskan  masih enam bulan kedepan, jadi Presiden Jokowi dan Prabowo pastinya juga akan ikut merumuskan bersama-sama .

Baca Juga : PPP Bilang Tidak Ada Aksi Nyata Di Internal DPR Terkait Wacana Pengguliran Hak Angket

Sementara itu,  Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut pembahasan soal susunan kabinet pada pemerintahan RI mendatang, ada waktunya sendiri. Menurut dia, sejauh ini belum ada pembicaraan terkait susunan kabinet. Disinggung mengenai keterlibatan Presiden Jokowi untuk penyusunan kabinet mendatang, ia enggan mengelaknya.

“Belum ada pembicaraan ke sana. Kalau untuk masalah itu ya selama ini diskusi dengan saya dan Pak Prabowo, antara kami berdua,” kata Gibran.

Saat menanggapi permintaan jatah lima menteri dari Partai Golkar, Gibran saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, mengatakan nantinya dibicarakan lagi. Sedangkan masalah menteri dan lain-lain dibicarakan lagi dan didiskusikan. (pt)